Smartphone Flagship keluaran terbaru Apple tahun 2017
Spesifikasi Apple iPhone 8 Plus

(sumber:https://www.droidlime.com/artikel/apple-iphone-8-plus.html)
Harga Apple iPhone 8 Plus
| Harga | Rp13-15 jutaan (non resmi di Indonesia) |
| Status | Sudah dirilis (September 2017) |
| Bodi | 158,4 x 78,1 x 7,5 mm, 202 gram |
| Prosesor | Apple A11 Bionic 6-core |
| GPU | Apple GPU 3-core |
| RAM | 3 GB |
| Storage | 64/256 GB |
| Layar | LED IPS 5,5 inci (1.920 x 1.080 piksel) |
| Kamera | 12 MP+12 MP & 7 MP |
| Baterai | 2.675 mAh |
| Sistem Operasi | iOS 11 |
| Jaringan | Single-SIM 4G |
| Konektivitas | WiFi, Bluetooth, GPS, NFC |
| Interface | Lightning port |
| Sensor | Fingerprint, accelerometer, gyroscope, proximity, compass, barometer |
| Lainnya | AR-ready, Fast charging, sertifikat IP67 certified |
Pada pertengahan September 2017 lalu Apple resmi merilis smartphone terbaru. Tidak tanggung- tanggung, tiga model smartphone diluncurkan sekaligus. Salah satunya adalah iPhone 8 Plus yang hadir melanjutkan kiprah iPhone 7 Plus. Sebagai generasi penerus, iPhone 8 Plus hadir dengan peningkatan performa di beberapa sektor. Mari kita lihat apa yang ditawarkan dari smartphone ini.
Layar LED IPS 5,5 inci Full HD

(sumber:https://www.droidlime.com/artikel/apple-iphone-8-plus.html)
Pada sektor layar, tak banyak perubahan yang ditawarkan iPhone 8 Plus. Panel layar yang digunakan masih LED backlit IPS dengan bentang layar seluas 5,5 inci beresolusi Full HD. Hanya saja, Apple menyematkan peningkatan minor yang menyematkan teknologi True Tone yang membuat layar mampu beradaptasi dengan warna serta temperatur sesuai kondisi di sekitar.
Apple
juga menyematkan teknologi yang sebelumnya ada pada iPhone 7 Plus
seperti teknologi wide color gamut yang dapat meningkatkan ketajaman
gambar dan warna yang nyata serta teknnologi 3D TouchID.
Prosesor 70 persen lebih ngebut

(sumber:https://www.droidlime.com/artikel/apple-iphone-8-plus.html)
Peningkatan utama yang disematkan pada iPhone 8 Plus dapat kita jumpai pada sektor dapur pacu dimana smartphone ini menggunakan prosesor terbaru dari Apple yang menawarkan peningkatan performa 70 persen dibanding pendahulunya. Smartphone ini ditenagai prosesor Apple A11 Bionic hexa-core (2x Monsoon + 4x Mistral) yang memiliki 6-core dengan desain 64-bit.
Empat core diklaim memiliki performa lebih cepat 75 persen dibandingkan A10, sedangkan dua core lainnya lebih cepat 25 persen. Dari segi grafisnya, smartphone yang dibekali GPU A11 (three-core graphics) ini memiliki peningkatan performa 30 persen. Untuk mendukung kinerjanya, Apple juga menyematkan RAM sebesar 3 GB dan internal storage 64 atau 256 GB.
Dual-camera 12 MP + 12 MP

(sumber:https://www.droidlime.com/artikel/apple-iphone-8-plus.html)
Pada sektor kamera, sekilas tidak terlihat perbedaan spesifikasi antara iPhone 7 Plus dan iPhone 8 Plus, sama-sama menggunakan dual-camera belakang dengan resolusi 12 MP+12 MP dengan aperture masing-masing f/1.8 dan f/2.8. Namun sebenarnya kamera iPhone 8 memiliki performa yang lebih baik.
Chipset A11 mampu mengunci titik fokus low-light lebih cepat dengan pengurangan noise lebih baik. Kamera iPhone 8 Plus juga dibekali fitur “Portrait Lighting” yang dapat digunakan untuk memotret foto bokeh dengan efek cahaya berbeda-beda.
Kamera utama iPhone 8 Plus ini juga dapat merekam video beresolusi 4k hingga 60 fps dan slow-motion 1.080p 240 fps. Satu hal yang menarik dari kamera smartphone ini yaitu adanya dukungan Augmented Reality.
Bodi berbalut kaca
Sama seperti pendahulunya, iPhone 8 Plus juga dibekali bodi anti air yang telah mengantongi sertifikat IP67. Smartphone ini mampu tahan di air dengan kedalaman maksimal satu meter dengan waktu paling lama 30 menit. Tak hanya dari spesifikasi yang mengalami peningkatan.iPhone 8 Plus juga memiliki bodi yang lebih mewah dibanding pendahulunya dengan balutan material kaca pada bagian belakangnya, serta mendukung wireless charging. Berbeda dengan iPhone 7 Plus yang masih menggunakan material logam. Apple mengklaim kaca yang digunakan adalah salah satu yang terkuat untuk smartphone.
Speaker lebih kencang

(sumber:https://www.droidlime.com/artikel/apple-iphone-8-plus.html)
Smartphone ini juga unggul dalam hal kualitas audio yang dihasilkan. iPhone 8 Plus dibekali speaker stereo dengan kemampuan menghasilkan suara 25 persen lebih kencang dibanding pendahulunya. Suara bass yang tersaji juga lebih baik. Hal ini tentunya bakal membuat kegiatan bermain game atau streaming video jadi lebih asyik.
Tanpa jack audio
Di balik kelebihan yang dimiliki, ternyata iPhone 8 Plus menyimpan kekurangan. Salah satu kekurangannya yakni tidak adanya jack audio 3,5 mm yang jelas akan membuat repot penggunanya. Pasalnya, Airpods yang digunakan untuk mendengarkan musik menggunakan konektor USB Type-C Pengguna tidak bisa menggunakan Airpods saat sedang mengisi daya baterai.
(sumber:https://www.droidlime.com/artikel/apple-iphone-8-plus.html)
Kekurangan lainnya yang dimiliki smartphone ini adalah kapasitas baterainya yang lebih kecil dibanding iPhone 7 Plus. Jika pendahulunya memiliki baterai berkapasitas 2.900 mAh, baterai iPhone 8 Plus hanya berkapasitas 2.675 mAh. Kendati demikian, iPhone 8 Plus sudah dibekali dengan fitur fast charging yang diklaim mampu mengisi daya baterai sebanyak 50 persen dalam waktu 30 menit saja.
Harga Apple iPhone 8 Plus

(sumber:https://www.droidlime.com/artikel/apple-iphone-8-plus.html)
Apple iPhone 8 Plus Untuk seri iPhone 8 sudah bisa dipesan sejak 15 September lalu dan baru dijual luas pada 22 September. Smartphone ini tersedia dalam tiga varian warna, yaitu silver, gold, dan space gray. Untuk mengantongi smartphone ini, Anda perlu merogoh kocek antara Rp13 jutaan hingga Rp15 jutaan (harga non resmi di Indonesia).
Spesifikasi Apple iPhone X

(sumber:https://www.droidlime.com/artikel/apple-iphone-x.html)
Harga iPhone X
| Harga | Rp16-18,5 jutaan |
| Status | Sudah dirilis (September 2017) |
| Bodi | 143,6 x 70,9 x 7,7 mm, 174 gram |
| Prosesor | Apple A11 Bionic 6-core |
| GPU | Apple GPU 3-core |
| RAM | 3 GB |
| Storage | 64/256 GB |
| Layar | OLED 5,8 inci (2.436 x 1.125 piksel) |
| Kamera | 12 MP+12 MP & 7 MP |
| Baterai | 2.716 mAh |
| Sistem Operasi | iOS 11 |
| Jaringan | Single-SIM 4G |
| Konektivitas | WiFi, Bluetooth, GPS, NFC |
| Interface | Lightning port |
| Sensor | FaceID, accelerometer, gyroscope, proximity, compass, barometer |
| Lainnya | AR-ready, fast charging, wireless charging, sertifikat IP67 |
Tahun ini smartphone besutan Apple, iPhone, resmi mencapai usia yang ke-10 sejak pertama kali dirilis pada 2007 lalu oleh Steve Jobs. Untuk memperingati usia iPhone yang ke-10, Apple pun merilis smartphone edisi khusus, yakni iPhone X (iPhone Ten).
Sebagai perangkat spesial, terbilang wajar jika Tim Cook Cs pada akhirnya harus mengemas smartphone ini sedikit berbeda dengan produk-produk iPhone sebelumnya atau pun dengan iPhone 8 dan iPhone 8 Plus yang diperkenalkan dalam satu panggung.
Ya! Perbedaan yang paling mencolok terlihat dari iPhone X ini ada pada desain bodinya. Apple mengemas smartphone ini nyaris tanpa bezel. Apakah hanya itu? Rupanya tidak! Oleh karena itu, ikuti ulasan kami hingga selesai dan temukan kehebatan smartphone edisi khusus ini.
Desain Full Display

(sumber:https://www.droidlime.com/artikel/apple-iphone-x.html)
Tak sedikit orang yang berani menegaskan bahwa Apple adalah tren setter dalam hal desain ketika mereka merilis iPhone baru. Ide dan inovasi yang mereka gulirkan biasanya akan diikuti oleh pabrikan smartphone lainnya.
Namun, berbeda dengan pengembangan iPhone X, sepertinya Apple sudah "kehabisan" ide terkait dengan desain yang ditawarkan. Smartphone edisi khususnya ini lebih mirip dengan Essential Phone yang memiliki desain dengan layar penuh.
Panel atas smartphone ini dibuat agak menjorok ke dalam layar untuk menempatkan modul kamera depan serta sejumlah sensor. Selain itu, Apple juga membuang tombol Home yang sebelumnya selalu ada di bagian depan perangkat, tepatnya bawah layar.
Dari segi desain, iPhone X memiliki desain bodi yang lebih futuristik dibanding iPhone-iPhone sebelumnya, termasuk iPhone 8 dan iPhone 8 Plus. Sekali lagi, jika dibandingkan dengan Essential, desain bodi smartphone ini seolah-olah menjadi tidak orisinil.
Ketiadaan tombol Home di bagian depan perangkat juga membuat pengguna iPhone X perlu menggesek atau mengusap layar dari bawah ke atas untuk kembali ke layar utama. Tentu saja, hal ini mirip dengan yang diterapkan pada BlackBerry 10.
Layar OLED

(sumber:https://www.droidlime.com/artikel/apple-iphone-x.html)
Disaat sejumlah pabrikan smartphone banyak yang mengadopsi panel layar Super AMOLED, Apple tak pernah kepincut dan tetap percaya diri dengan panel layar LED IPS. Namun, hal ini tidak berlaku pada iPhone X.
Ya! Berbeda dari kebiasaannya selama ini, Apple akhirnya menggunakan panel OLED 5,8 inci pada iPhone X. Tidak hanya jenis panel yang baru, resolusinya pun sudah meningkat drastis jadi yang tertinggi sepanjang sejarah iPhone.
Apple menyebutnya Super Retina Display pada layar iPhone X dengan resolusi 2.436 x 1.125. Berkat dukungan teknologi tersebut, Apple pun sesumbar bahwa layar iPhone X mampu menghadirkan kontras yang lebih baik, warna yang lebih kaya dan akurat, serta resolusi yang lebih tinggi.
Prosesor terkuat

(sumber:https://www.droidlime.com/artikel/apple-iphone-x.html)
Tak hanya berani mengubah desain sehingga benar-benar terlihat berbeda dengan iPhone lawas, Apple pun juga membekali iPhone X dengan dapur pacu yang lebih bertenaga. Bahkan chipset yang disematkan sebagai yang terkuat untuk ukuran smartphone.
Apple membekali iPhone X dengan chipset A11 Bionic. Guna mendukung kinerja chipset yang dibenamkan, Apple juga melengkapi iPhone X dengan RAM sebesar 3 GB serta pilihan internal storage 64 GB dan 256 GB.
Dual-camera AR

(sumber:https://www.droidlime.com/artikel/apple-iphone-x.html)
Pada sektor kamera, sekilas iPhone X tidak berbeda dengan iPhone 8 Plus, yakni sama-sama mengusung dual-camera belakang 12 MP. Perbedaannya terletak pada aperture yang disematkan, dimana kedua kamera belakang iPhone X memiliki aperture f/1.8 dan f/2.4.
Masih terkait dengan dukungan dual-camera yang dibenamkan, Apple juga menyisipkan banyak fitur ke dalam smartphone ini, di antaranya phase detection autofocus, OIS, 2x optical zoom, dan quad-LED (dual-tone) flash.
Tak hanya itu, dual-camera iPhone X juga dilengkapi kemampuan merekam video 4K dengan frame rate 60 fps, serta kemampuan mengambil video FullHD dengan frame rate 240 fps yang mampu memberi hasil slow motion lebih ciamik.
Apple pun memposisikan dual-camera belakang dengan posisi vertikal lantaran dianggap lebih ramah dengan konten Augmented Reality atau AR. Ada juga fitur Portrait Lighting yang mampu memberikan efek dramatis pada objek foto sesuai dengan pilihan lighting yang diinginkan.
Fitur Portrait Lighting ini terdiri dari Studio Light, Contour Light, dan Stage Light. Mode Studio Light memiliki kemampuan meniru pencahayaan mirip studio foto. Sedangkan Contour Light mampu menyorot wajah dengan pencahayaan yang dramatis. Terakhir, Stage Light dapat memberi latar belakang hitam pada foto.
Fitur
lainnya adalah Portrait Mode yang memberi kemudahan bagi pengguna
iPhone X untuk menciptakan foto bokeh lebih berkualitas. Ditambah dengan
adanya fitur TrueDepth, pengguna juga dapat memisahkan objek foto dari
latar belakangnya dengan lebih rapi.
Kamera utama sudah diulas,
bagaimana dengan kamera depannya? Apple membekali iPhone X dengan kamera
depan yang memiliki resolusi 7 MP plus beragam fitur serta teknologi
menarik lainnya, salah satunya TrueDepth.Dengan disematkannya teknologi TrueDepth, kamera depan yang yang ada pada smartphone ini mampu mengukur kedalaman gambar dengan mengetahui jarak setiap objek dengan lensa kamera. Oleh karena itu, kamera depan iPhone X juga mampu menciptakan foto bokeh.
TouchID diganti FaceID

(sumber:https://www.droidlime.com/artikel/apple-iphone-x.html)
Seperti telah disebutkan di atas, Apple merangkai iPhone X dengan mengorbankan tombol Home. Dan Apple pun harus rela membuang sensor fingerprint atau TouchID yang sebelumnya jadi "amunisi" keamanan miliknya.
TouchID hilang, Apple menawarkan fitur keamanan baru, yakni FaceID. Dari penamaannya sudah sangat jelas, otentifikasi untuk membuka kunci iPhone X hanya perlu memindai wajah pengguna. Apple pun mengklaim, fitur keamanan ini sangat cerdas.
Kendati ada perubahan minor pada wajah Anda atau model rambut Anda berubah, FaceID masih tetap bisa mengenali bentuk dan pola wajah. Jadi, untuk membuka kunci smartphone edisi khusus ini, Anda pun tak perlu direpotkan lagi.
Animoji yang menarik
Berkirim pesan dengan menggunakan emoticon atau sticker itu sudah biasa. Apple, lewat iPhone X menawarkan sesuatu yang unik, yakni menggunakan Animoji. Fitur baru ini dapat merekam dan menirukan ekspresi serta ucapan Anda, lalu diubah dalam bentuk animasi emoticon yang lucu.
(sumber:https://www.droidlime.com/artikel/apple-iphone-x.html)
Fast wireless charging
Untuk menjalankan semua fitur yang ada, iPhone X telah dibekali baterai berkapasitas 2.716 mAh plus fitur fast charging. Apple juga membekali iPhone X dengan fitur baru, yakni berupa Wireless Charging. Untuk bisa menggunakan fitur ini, Anda harus membeli bantalan charging terlebih dahulu yang dijual terpisah.Harga Apple iPhone X

(sumber:https://www.droidlime.com/artikel/apple-iphone-x.html)
Apple hingga saat ini memang belum memberi kesempatan bagi pasar Indonesia untuk menjual lebih awal iPhone X. Namun, jika Anda ngebet untuk memilikinya, Singapura adalah negara yang bisa Anda sambangi untuk membeli smartphone racikan Tim Cook Cs tersebut.
Penasaran dengan harganya? Di Singapura, smartphone ini dibanderol dengan harga berkisar Rp16 juta hingga Rp18 juta. Sayangnya belum ada informasi lebih lanjut, kira-kira kapan iPhone X ini bisa melenggang secara resmi di pasar Indonesia.
Komentar
Posting Komentar